Aktris Brunei Darussalam Liyana Yus I foto : jpnn.com dan .21cineplex.com |
Aktris asal Brunei Darussalam, Liyana Yus ternyata memiliki kesan tersendiri terhadap pemain laga Iko Uwais. Kesuksesannya berperan dalam dua sekuel The Raid yang diputar secara internasional, membuat Liyana diam-diam mengagumi sang aktor itu.
Pemeran utama film Yasmine, Liyana Yus menitikkan airmata menyaksikan filmnya diputar di Indonesia.
Haru makin membludak saat tahu filmnya mendapat sambutan positif di Tanah Air. “Saya terharu karena filmnya ternyata bagus,” kata Liyana usai menyaksikan press screening film Yasmine di Theater Djakarta, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
"Ketika dikasih tahu bakal main sama big actors luar negara seperti Reza Rahadian sebagai ayah Yasmine, Agus Kuncoro dan Dwi Sasono, sebagai guru Yasmine, saya sempat merasa kecil karena nobody knows me sementara mereka sudah terkenal di Indonesia," kata Yus, pemeran Yamine di film Yasmine, di satu bioskop, di Jakarta, Kamis.
Liyana menambahkan, "Tapi pas ngobrol dengan mereka ternyata rendah hati, kemudian mengalir begitu saja.
Liyana baru sekali ini berakting dan beradegan silat, didiorong orangtuanya untuk mengikuti audisi Yasmine.
Di film Yasmine, Liyana berperan sebagai seorang gadis ambisius yang ingin mendapatkan semua yang diinginkannya melalui bela diri Silat. Namun usahanya itu mendapat larangan dari sang ayah, Fahri (Reza Rahadian) karena dianggap terlalu beresiko.
Menjalani debut akting lewat film bergenre action tentu tidaklah mudah bagi gadis berusia 20 tahun ini. Oleh sebab itulah ia mempersiapkan diri selama 1 tahun untuk belajar akting sekaligus beladiri Silat.
"Adegan berkesan aku tentunya saat adegan fighting karena itu diulang-ulang terus. Makanya ada beberapa bagian di tubuh aku yang sampai bengkak. Tapi karena itu semua aku bisa sampai disini, aku kan belum pernah akting sebelumnya jadi ini di luar bayangan aku. Pas liat filmnya tadi aku sempat nangis karena terharu, filmnya bagus banget," pungkas Liyana.
Liyana Yus kelahiran Brunei Darussalam, 15 Mei 1993, ini mengaku tantangan paling besar, yakni ketika adegan bertanding karena mengambil take film paling banyak.
Dikutip dari berbagai sumber online
Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.
Komentar
Posting Komentar