 |
| Hasil foto fitur mode DRO, dijepret dengan aplikasi android Open Camera. |
Aku sudah cukup lama sering jepret foto landskap dengan aplikasi kamera android pihak ketiga, yakni Open Camera.
File aplikasi ini sangat kecil dan memiliki tampilan sederhana, tapi punya banyak fitur menarik dalam dunia fotografi mobile.
Baru-baru ini pihak pengembang aplikasi tersebut telah menambahkan salah satu fitur menarik yang saya suka, yakni DRO.
Fitur itu terbilang keren, soalnya hasil foto menjadi lumayan baguslah hanya berbekal kamera smartphone.
Dan itu serasa menggunakan kamera DSLR, padahal cuma pakai kamera ponsel pintar kelas menengah.
Aku bukan fotografer profesional dan masih amatiran banget dalam dunia fotografi dan minim pengetahuan tentang teknologi kamera.
Cuma saya sangat menyukai dunia fotografi menggunakan kamera ponsel, jadi saya tidak dapat menjelaskan dengan baik tentang mode DRO.
Dikutip dari sebuah blog berbahasa Inggris menyebutkan fitur DRO, seperti mode HDR, mode optimasi dynamic range (DRO) adalah fitur umum terdapat di kamera digital.
Seperti namanya, ada rentang dinamis tambahan yang ditangkap dalam mode ini.
Sebaliknya itu hanya mengoptimalkan rentang dinamis yang tersedia dalam file mentah dan memproses nya dalam kamera.
Tidak seperti gambar HDR, mode DRO hanya memerlukan paparan tunggal yang akan diambil.
Gambar kemudian disesuaikan untuk mempertahankan detil dan meningkatkan kecerahan daerah bayangan.
Mode rentang Optimizer dinamis akan mencerahkan detail bayangan dan kadang-kadang mengurangi highlights.
Sementara mode HDR yang lebih ekstrim, benar-benar mengurangi kontras pada gambar.
Mengutip dari situs pengembang aplikasi android Open Camera, mengatakan bahwa Dynamic Range Optimisation (DRO) adalah teknik yang mengoptimalkan rentang dinamis yang tersedia di gambar.
Secara khusus, daerah gelap akan memiliki kecerahan, mereka didorong untuk membawa keluar detail subjek dan objek.
Mode ini berguna untuk menangkap adegan dengan berbagai kecerahan (misalnya, pada hari yang cerah) dan menjadi berguna secara otomatis dalam mengoptimalkan foto ketika cahaya rendah.
Itulah sekilas mengenai fitur DRO yang terdapat di kamera digital dan smartphone.
Pada awalnya, saya cuma mengenal beberapa fitur fotografi di kamera, seperti mode HDR.
Tetapi, sekarang pengetahuan saya sedikit bertambah dengan kehadiran fitur mode DRO, yang baru saja ditambahkan di aplikasi Android Open Camera.
Fitur mode itu tak ubahnya, seperti mode HDR, karena sama-sama nyaris menghasilkan citra foto secara dinamis dengan kualitas terbaik.
Cuma cara kerja mereka sedikit berbeda di setiap perangkat kamera digital dan smartphone.
Ternyata, produsen kamera memiliki nama yang berbeda untuk fitur mode DRO mereka.
Misalnya pihak Sony menyebutnya: Optimization Dynamic Range atau DRO, Nikon: Active D-lighting, Canon: Auto Lighting Optimiser, dan Fujifilm menamakannya D-Range.
Hasil test di lapangan menembak dengan mode DRO, fotonya cukup bagus, dan bila diaktifkan ketika cuaca agak cerah.
Anda berminat memasang aplikasi android open camera.
Buka dan masuk ke aplikasi Google Play Store, lalu cari dengan keyword open camera, dan lalu men-downloadnya.
Dan setelah itu, aktifkan fitur DRO dan praktek menembak foto keren di lapangan.
File aplikasi ini sangat kecil dan memiliki tampilan sederhana, tapi punya banyak fitur menarik dalam dunia fotografi mobile.
Baru-baru ini pihak pengembang aplikasi tersebut telah menambahkan salah satu fitur menarik yang saya suka, yakni DRO.
Fitur itu terbilang keren, soalnya hasil foto menjadi lumayan baguslah hanya berbekal kamera smartphone.
Dan itu serasa menggunakan kamera DSLR, padahal cuma pakai kamera ponsel pintar kelas menengah.
Memahami Fitur Mode DRO (Dynamic Range Optimizer)
Aku bukan fotografer profesional dan masih amatiran banget dalam dunia fotografi dan minim pengetahuan tentang teknologi kamera.
Cuma saya sangat menyukai dunia fotografi menggunakan kamera ponsel, jadi saya tidak dapat menjelaskan dengan baik tentang mode DRO.
DRO
Dikutip dari sebuah blog berbahasa Inggris menyebutkan fitur DRO, seperti mode HDR, mode optimasi dynamic range (DRO) adalah fitur umum terdapat di kamera digital.
Seperti namanya, ada rentang dinamis tambahan yang ditangkap dalam mode ini.
Sebaliknya itu hanya mengoptimalkan rentang dinamis yang tersedia dalam file mentah dan memproses nya dalam kamera.
Tidak seperti gambar HDR, mode DRO hanya memerlukan paparan tunggal yang akan diambil.
Gambar kemudian disesuaikan untuk mempertahankan detil dan meningkatkan kecerahan daerah bayangan.
Mode rentang Optimizer dinamis akan mencerahkan detail bayangan dan kadang-kadang mengurangi highlights.
Sementara mode HDR yang lebih ekstrim, benar-benar mengurangi kontras pada gambar.
Mengutip dari situs pengembang aplikasi android Open Camera, mengatakan bahwa Dynamic Range Optimisation (DRO) adalah teknik yang mengoptimalkan rentang dinamis yang tersedia di gambar.
Secara khusus, daerah gelap akan memiliki kecerahan, mereka didorong untuk membawa keluar detail subjek dan objek.
Mode ini berguna untuk menangkap adegan dengan berbagai kecerahan (misalnya, pada hari yang cerah) dan menjadi berguna secara otomatis dalam mengoptimalkan foto ketika cahaya rendah.
Itulah sekilas mengenai fitur DRO yang terdapat di kamera digital dan smartphone.
Pada awalnya, saya cuma mengenal beberapa fitur fotografi di kamera, seperti mode HDR.
Tetapi, sekarang pengetahuan saya sedikit bertambah dengan kehadiran fitur mode DRO, yang baru saja ditambahkan di aplikasi Android Open Camera.
Fitur mode itu tak ubahnya, seperti mode HDR, karena sama-sama nyaris menghasilkan citra foto secara dinamis dengan kualitas terbaik.
Cuma cara kerja mereka sedikit berbeda di setiap perangkat kamera digital dan smartphone.
 |
| Kota Ambon, foto ini ditembak pakai fitur mode HDR, aplikasi kamera standar Zenfone dan telah diedit dengan Photoscape. |
Ternyata, produsen kamera memiliki nama yang berbeda untuk fitur mode DRO mereka.
Misalnya pihak Sony menyebutnya: Optimization Dynamic Range atau DRO, Nikon: Active D-lighting, Canon: Auto Lighting Optimiser, dan Fujifilm menamakannya D-Range.
Hasil test di lapangan menembak dengan mode DRO, fotonya cukup bagus, dan bila diaktifkan ketika cuaca agak cerah.
Anda berminat memasang aplikasi android open camera.
Buka dan masuk ke aplikasi Google Play Store, lalu cari dengan keyword open camera, dan lalu men-downloadnya.
Dan setelah itu, aktifkan fitur DRO dan praktek menembak foto keren di lapangan.
Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.