![]() |
Konten Evergreen. |
Pengertian Konten Evergreen
- Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berharga bagi audiens selama jangka waktu yang lama, tanpa terpengaruh oleh perubahan tren atau waktu.
Contoh konten evergreen meliputi panduan, tutorial, artikel pedoman, atau informasi dasar yang tidak cepat usang. Konten ini dapat terus menarik pemirsa dan menghasilkan lalu lintas web selama bertahun-tahun setelah diterbitkan.
Konten atau artikel evergreen adalah jenis konten yang dihasilkan dengan tujuan untuk tetap relevan dan berharga bagi audiens selama jangka waktu yang panjang, bahkan bertahun-tahun setelah konten tersebut pertama kali dibuat.
Istilah "evergreen" berasal dari konsep pohon yang selalu hijau sepanjang tahun, mirip dengan konten yang selalu segar dan berguna.
Berikut beberapa karakteristik penting dari konten evergreen:
- Relevansi Jangka Panjang: Konten evergreen tidak terikat pada tren atau peristiwa berita terkini. Sebaliknya, itu fokus pada topik atau informasi yang umumnya relevan, seperti panduan dasar, pengetahuan fundamental, atau solusi untuk masalah umum.
- Nilai Tambahan: Konten evergreen harus memberikan nilai tambahan kepada audiens. Ini bisa berupa pengetahuan mendalam tentang suatu topik, petunjuk langkah demi langkah, atau saran praktis yang bisa diterapkan.
- Kualitas Tinggi: Konten evergreen perlu memiliki kualitas yang tinggi. Ini termasuk tata bahasa yang baik, informasi yang akurat, dan presentasi yang menarik.
- Optimasi SEO: Konten evergreen sebaiknya dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO) sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi terkait topik tersebut.
- Tidak Terikat Waktu: Konten ini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas. Ini memungkinkan Anda untuk membagikannya kembali di berbagai platform media sosial atau menggunakannya sebagai referensi dalam konten baru.
- Tingkatkan Lalu Lintas: Konten evergreen dapat meningkatkan lalu lintas situs web Anda secara berkelanjutan seiring berjalannya waktu. Ini dapat menghasilkan manfaat jangka panjang dalam hal pertumbuhan situs web atau blog Anda.
- Penyegaran Berkala: Meskipun konten evergreen tidak terikat pada waktu, ada baiknya memeriksa dan memperbarui kontennya secara berkala. Ini memastikan bahwa informasi yang diberikan tetap akurat dan relevan.
Contoh konten evergreen meliputi:
- Panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu.
- Artikel yang menjelaskan konsep dasar dalam industri tertentu.
- Tutorial video yang menunjukkan cara menggunakan perangkat lunak atau perangkat tertentu.
- Informasi dasar tentang topik tertentu yang selalu dicari oleh orang-orang.
Konten evergreen adalah aset berharga dalam strategi pemasaran konten, karena dapat terus menghasilkan lalu lintas dan manfaat jangka panjang untuk situs web atau bisnis Anda.
Penjelasan Tentang Konten Evergreen
1. Relevansi jangka panjang
Relevansi jangka panjang dalam konteks konten evergreen mengacu pada kemampuan konten tersebut untuk tetap berguna dan bermanfaat bagi audiens selama periode yang panjang, bahkan bertahun-tahun setelah konten itu pertama kali dibuat.
Ini berarti konten tidak cepat usang atau tergantung pada tren atau peristiwa berita terkini.
Relevansi jangka panjang memainkan peran penting dalam kesuksesan konten evergreen karena:
- Kontinuitas Nilai: Konten evergreen harus menyediakan informasi atau solusi yang tetap relevan bagi audiens targetnya. Ini bisa berupa pengetahuan dasar, panduan praktis, atau saran yang masih berlaku seiring berjalannya waktu.
- Minim Pengurangan Nilai: Konten tersebut tidak boleh kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Informasi yang disajikan harus tetap akurat, dan jika ada perubahan signifikan dalam topik tersebut, konten perlu diperbarui.
- Pencarian Berkelanjutan: Konten evergreen sering kali menjadi sumber utama lalu lintas organik dari mesin pencari. Oleh karena itu, konten tersebut harus dioptimalkan dengan kata kunci yang relevan untuk memastikan bahwa orang terus menemukan dan mengaksesnya.
- Potensi Berulang: Konten evergreen dapat digunakan kembali dalam berbagai cara. Ini dapat dimasukkan dalam kampanye pemasaran, dibagikan di media sosial, atau digunakan sebagai referensi dalam konten baru, sehingga relevansinya terus dipertahankan.
Contoh konkret relevansi jangka panjang adalah panduan "Cara Memulai Bisnis Online" yang dibuat pada tahun 2020.
Jika panduan ini tetap relevan dan akurat dalam beberapa tahun ke depan, itu dapat terus menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi mereka yang tertarik untuk memulai bisnis online, bahkan setelah beberapa tahun berlalu.
Dalam pengembangan konten evergreen, penting untuk memilih topik yang memiliki daya tarik jangka panjang, memeriksa dan memperbarui konten secara berkala, serta memahami audiens target Anda agar dapat memberikan nilai yang berkelanjutan bagi mereka.
2. Nilai Tambahan
Nilai tambahan dalam konteks konten merujuk pada kualitas atau manfaat ekstra yang konten tersebut berikan kepada audiensnya.
Dalam dunia pemasaran konten, menciptakan nilai tambahan adalah kunci untuk mempertahankan perhatian dan kepercayaan audiens.
Beberapa aspek nilai tambahan dalam konten mencakup:
- Kepentingan: Konten harus memenuhi kebutuhan atau masalah yang relevan bagi audiensnya. Dengan memberikan jawaban atau solusi yang berguna, konten memberikan nilai tambahan dengan memenuhi kebutuhan audiens.
- Pengayaan: Konten dapat memperkaya pemahaman audiens tentang suatu topik. Ini bisa melibatkan penyediaan informasi yang lebih mendalam, pemikiran analitis, atau sudut pandang yang berbeda.
- Solusi Praktis: Konten yang menawarkan solusi praktis atau panduan langkah demi langkah dapat sangat berharga. Ini membantu audiens mengatasi masalah atau mencapai tujuan mereka dengan lebih mudah.
- Pemecahan Masalah: Jika konten dapat membantu audiens dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mereka hadapi, maka itu akan dianggap bernilai tambahan.
- Pemberdayaan: Konten yang memberdayakan audiens dengan pengetahuan atau keterampilan baru adalah nilai tambahan. Ini membantu mereka merasa lebih kompeten atau mampu dalam konteks tertentu.
- Inspirasi atau Motivasi: Konten yang mampu menginspirasi atau memotivasi audiens untuk bertindak atau berpikir positif juga memberikan nilai tambahan.
- Kualitas Visual dan Presentasi: Penyajian konten dengan baik, termasuk penggunaan gambar, grafik, dan desain yang menarik, dapat meningkatkan nilai tambahan.
- Fakta dan Bukti: Memberikan data yang valid, studi kasus, atau bukti nyata dapat memberikan nilai tambahan dengan menguatkan argumen atau informasi yang disajikan dalam konten.
- Relevansi Jangka Panjang: Konten yang tetap relevan dan berguna dalam jangka panjang (konten evergreen) juga memberikan nilai tambahan dengan menyediakan sumber informasi yang berkelanjutan.
Saat menciptakan konten, penting untuk mempertimbangkan bagaimana konten tersebut dapat memberikan nilai tambahan kepada audiens Anda.
Konten yang memberikan nilai tambahan cenderung lebih efektif dalam membangun hubungan dengan audiens, meningkatkan keterlibatan, dan menciptakan kepercayaan.
3. Kualitas Tinggi
Kualitas tinggi dalam konteks konten merujuk pada standar tinggi dalam hal penyajian, keakuratan, dan nilai yang diberikan kepada audiens.
Konten yang berkualitas tinggi memiliki beberapa karakteristik utama:
- Kepatuhan dengan Standar: Konten harus mematuhi standar tata bahasa dan penulisan yang benar. Ini mencakup penggunaan tata bahasa yang baik, ejaan yang benar, serta penggunaan gaya penulisan yang sesuai.
- Keakuratan: Konten harus memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Kesalahan faktual harus dihindari, dan sumber informasi yang digunakan sebaiknya diverifikasi.
- Relevansi: Konten harus relevan dengan topik atau tujuan yang ditetapkan. Ini memastikan bahwa audiens mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan atau minat mereka.
- Kesesuaian Gaya: Gaya penulisan harus sesuai dengan audiens yang dituju. Konten yang ditujukan kepada profesional mungkin menggunakan bahasa yang lebih formal, sementara yang ditujukan kepada audiens yang lebih luas dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
- Struktur yang Jelas: Konten harus disusun dengan baik dan memiliki struktur yang jelas. Ini membuat informasi mudah dicerna oleh audiens. Penggunaan subjudul, daftar, dan paragraf yang terorganisir dapat membantu.
- Originalitas: Konten harus orisinal dan tidak diambil dari sumber lain tanpa izin atau atribusi yang sesuai. Plagiarisme harus dihindari.
- Kesesuaian dengan Tujuan: Konten harus mencapai tujuan yang ditetapkan, apakah itu memberikan informasi, mengedukasi, menghibur, atau memotivasi audiens.
- Kualitas Visual (jika berlaku): Jika konten mencakup elemen visual seperti gambar, grafik, atau video, kualitas visual ini juga penting. Gambar harus tajam dan relevan dengan konten.
- Sumber yang Dapat Dipercaya: Jika konten mengutip atau merujuk pada sumber-sumber eksternal, sumber-sumber ini sebaiknya dapat dipercaya dan relevan dengan topik yang dibahas.
- Kesesuaian Hukum: Konten harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk hak cipta, privasi, dan ketentuan lainnya.
Konten yang berkualitas tinggi cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian audiens, membangun otoritas atau kepercayaan, dan mempertahankan keterlibatan.
Ini juga membantu dalam meningkatkan reputasi dan citra merek Anda.
Oleh karena itu, investasi dalam menciptakan konten berkualitas tinggi adalah penting dalam strategi pemasaran dan komunikasi.
4. Optimasi SEO
Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian teknik dan praktik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat halaman web atau konten Anda di hasil mesin pencari seperti Google.
Tujuannya adalah agar konten Anda lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari informasi atau produk yang relevan. Berikut beberapa poin penting tentang optimasi SEO:
Penelitian Kata Kunci: Identifikasi kata kunci atau frasa pencarian yang relevan dengan topik konten Anda. Ini membantu Anda memahami apa yang dicari oleh audiens target Anda.
- Optimasi On-Page: Ini mencakup peningkatan elemen on-page seperti judul, meta deskripsi, URL, dan penggunaan kata kunci dalam konten. Pastikan semua elemen ini relevan dengan kata kunci yang Anda targetkan.
- Konten Berkualitas: Konten yang berkualitas tinggi adalah kunci. Tulis atau buat konten yang informatif, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.
- Link Internal: Gunakan tautan internal untuk menghubungkan konten Anda yang satu dengan yang lain. Ini membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda dan membantu pengguna menemukan lebih banyak informasi yang relevan.
- Tautan Balik (Backlink): Tautan dari situs web lain ke konten Anda (backlink) dapat meningkatkan otoritas halaman Anda. Namun, pastikan tautan tersebut berasal dari sumber yang kredibel dan relevan.
- Kecepatan Halaman: Pastikan halaman web Anda memuat dengan cepat. Kecepatan memuat halaman adalah faktor penting dalam peringkat mesin pencari dan pengalaman pengguna.
- Responsif Mobile: Pastikan situs web Anda responsif, sehingga dapat diakses dengan baik di perangkat mobile. Ini juga merupakan faktor penting dalam peringkat mesin pencari.
- Optimasi Gambar: Saat menggunakan gambar dalam konten Anda, kompres gambar untuk meminimalkan waktu pemuatan. Juga, berikan deskripsi atau tag alt yang relevan untuk gambar-gambar tersebut.
- Pemantauan dan Analisis: Gunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak kinerja konten Anda. Ini memungkinkan Anda melihat apa yang berfungsi dan apa yang perlu ditingkatkan.
- Kualitas Link Keluar: Jika Anda memberikan tautan keluar dari konten Anda, pastikan tautan tersebut mengarah ke sumber yang kredibel dan relevan. Ini dapat meningkatkan otoritas konten Anda.
- Konsistensi Posting: Jika Anda memiliki blog atau berita, berusaha untuk mempertahankan konsistensi dalam posting. Mesin pencari suka melihat pembaruan teratur.
- Sosial Media: Bagikan konten Anda di platform media sosial untuk meningkatkan visibilitasnya. Tautan sosial juga dapat berkontribusi pada peringkat mesin pencari.
Optimasi SEO adalah strategi berkelanjutan yang perlu dipahami dan disesuaikan seiring waktu.
Ini membantu meningkatkan kemungkinan bahwa konten Anda akan ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi yang Anda tawarkan.
5. Tidak Terikat Waktu
Istilah "Tidak Terikat Waktu" (Timeless) merujuk pada jenis konten yang tidak memiliki batasan waktu atau kedaluwarsa yang jelas.
Konten seperti ini tetap relevan dan berguna bagi audiens selama jangka waktu yang panjang, bahkan bertahun-tahun setelah konten tersebut pertama kali dibuat.
Beberapa contoh konten yang tidak terikat waktu (timeless content) termasuk:
- Panduan Dasar: Panduan tentang topik umum atau keterampilan dasar yang tetap relevan seiring berjalannya waktu, seperti "Panduan Dasar Memasak" atau "Cara Merawat Tanaman Hias."
- Konsep Fundamental: Artikel atau video yang menjelaskan konsep-konsep dasar dalam industri atau subjek tertentu, seperti "Dasar-dasar Keuangan Pribadi" atau "Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Komputer."
- Tips dan Trik Universal: Informasi praktis yang dapat membantu audiens dalam kehidupan sehari-hari, seperti "Cara Menghemat Uang" atau "Cara Mengelola Stres."
- Sumber Referensi: Konten yang berfungsi sebagai sumber referensi yang berguna, seperti kamus online, ensiklopedia, atau basis data informasi yang relevan.
- Puisi dan Karya Seni: Karya seni, puisi, atau sastra yang memiliki nilai artistik dan makna universal yang tidak terkait dengan waktu.
Konten yang tidak terikat waktu sering kali menjadi aset berharga dalam strategi pemasaran konten karena dapat mempertahankan relevansinya selama bertahun-tahun, menghasilkan lalu lintas web berkelanjutan, dan menyediakan nilai yang konsisten bagi audiens.
Meskipun tidak terikat waktu, konten semacam itu tetap memerlukan pemantauan dan pembaruan berkala jika ada perubahan signifikan yang memengaruhi keakuratannya.
6. Tingkatkan lalu lintas
Untuk meningkatkan lalu lintas ke situs web atau konten Anda, Anda dapat mengambil sejumlah tindakan yang dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik konten Anda bagi audiens.
Berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda meningkatkan lalu lintas:- Optimasi SEO: Pastikan konten Anda dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini mencakup penelitian kata kunci, penggunaan kata kunci yang relevan dalam konten, pengaturan meta deskripsi, dan struktur URL yang ramah SEO.
- Konten Berkualitas Tinggi: Hasilkan konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi audiens Anda. Konten yang baik cenderung lebih banyak dibagikan dan di-link oleh orang lain.
- Media Sosial: Manfaatkan platform media sosial untuk berbagi konten Anda. Jadwalkan posting yang konsisten dan gunakan gambar dan judul yang menarik perhatian. Jadilah aktif dalam berinteraksi dengan pengikut Anda.
- Email Marketing: Kirimkan email kepada pelanggan dan pembaca setia Anda ketika Anda menerbitkan konten baru atau memiliki pembaruan penting. Ini dapat mendorong lalu lintas langsung ke konten Anda.
- Tautan Balik (Backlink): Coba mendapatkan tautan balik dari situs web atau blog lain yang relevan dengan topik Anda. Tautan dari situs web lain dapat membantu meningkatkan otoritas Anda di mata mesin pencari.
- Kampanye PPC (Pay-Per-Click): Gunakan periklanan berbayar seperti Google Ads untuk mempromosikan konten Anda. Ini dapat membantu Anda menargetkan audiens yang spesifik.
- Berpartisipasi dalam Komunitas Online: Bergabunglah dengan forum, grup diskusi, atau komunitas online yang relevan dengan topik Anda. Berkontribusi dengan komentar yang bermanfaat dan berbagi tautan ke konten Anda ketika relevan.
- Kemitraan dan Kolaborasi: Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan pemilik situs web atau blogger lain dalam industri Anda untuk menukar tautan atau membuat konten bersama.
- Pemantauan dan Analisis: Gunakan alat analisis web untuk memantau lalu lintas situs Anda. Analisis ini dapat membantu Anda memahami perilaku pengunjung Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Promosi Offline: Jangan lupakan promosi offline jika relevan. Ini bisa berupa promosi melalui acara, seminar, atau materi cetak.
- Kualitas Mobile: Pastikan situs web Anda dioptimalkan untuk perangkat mobile. Banyak pengguna mengakses internet melalui ponsel, jadi pengalaman mereka harus baik.
- Blogging Teratur: Jika Anda memiliki blog, berusaha untuk memelihara konsistensi dalam publikasi konten. Posting secara teratur dapat membantu mempertahankan lalu lintas konstan.
- Ciptakan Konten Viral: Meskipun tidak dapat diprediksi, menciptakan konten yang menjadi viral dapat membawa lonjakan lalu lintas yang signifikan. Cobalah untuk berpikir kreatif dan unik dalam konten Anda.
Meningkatkan lalu lintas adalah proses yang memerlukan waktu dan upaya berkelanjutan. Tidak ada metode instan yang akan memberikan hasil yang besar, tetapi dengan konsistensi dan penerapan strategi yang efektif, Anda dapat melihat peningkatan lalu lintas ke situs web atau konten Anda.
7. Penyegaran Berkala
Penyegaran berkala (atau pembaharuan berkala) merujuk pada praktik memeriksa dan memperbarui konten yang ada secara teratur untuk memastikan bahwa itu tetap akurat, relevan, dan bermanfaat bagi audiens Anda.
Ini adalah bagian penting dalam menjaga kualitas konten Anda dan memastikan bahwa konten tersebut terus memberikan nilai bagi pembaca.
Berikut beberapa alasan mengapa penyegaran berkala penting:
- Keakuratan: Informasi dalam konten Anda mungkin berubah seiring berjalannya waktu. Dengan menyegarkan konten secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa informasi tersebut tetap akurat.
- Relevansi: Tren dan kebutuhan audiens dapat berubah. Dengan menyegarkan konten, Anda dapat memastikan bahwa topik dan masalah yang dibahas masih relevan dengan audiens Anda saat ini.
- SEO: Mesin pencari cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada konten yang diperbarui secara berkala. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas konten Anda di hasil pencarian.
- Pertumbuhan Otoritas: Konten yang diperbarui secara teratur menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kebaruan dan kualitas informasi yang Anda berikan. Ini dapat membantu membangun otoritas Anda dalam industri atau topik tertentu.
- Pembaruan Permalink: Jika Anda mengubah atau memperbarui konten, Anda dapat mempertimbangkan untuk memperbarui permalink (URL) untuk mencerminkan pembaruan tersebut. Ini membantu dengan optimasi SEO.
- Penghapusan Konten Usang: Terkadang, konten mungkin sudah tidak relevan atau usang. Dalam kasus ini, Anda dapat memutuskan untuk menghapusnya atau mengarahkannya ke konten yang lebih baru.
- Meningkatkan Keterlibatan: Konten yang diperbarui bisa memberikan kesan segar kepada pengunjung yang kembali. Mereka mungkin akan lebih cenderung berinteraksi dan berbagi konten yang telah diperbarui.
- Peningkatan Pengalaman Pengguna: Memastikan bahwa konten tetap relevan dan up-to-date adalah bagian dari memberikan pengalaman yang baik kepada pengunjung situs Anda.
Proses penyegaran berkala dapat mencakup peninjauan konten yang ada, pembaruan statistik atau data, penyesuaian informasi, peningkatan kualitas visual (misalnya, gambar atau grafik yang diperbarui), dan penambahan tautan ke konten terkait yang lebih baru.
Kesimpulan
Membuat artikel Evergreen adalah praktik terbaik dan penting dalam menjaga konten Anda tetap efektif dan berdaya tahan seiring berjalannya waktu.
Intinya hindari membuat konten kuantitas, tapi artikel yang berkualitas.
Komentar
Posting Komentar