Bukan Sulap, Bukan Sihir: Benda Sehari-hari Ini Ternyata Terlarang di Pesawat

penumpang dilarang bawa benda berbahaya
Benda tajam terbuat dari besi atau apapun dilarang dibawa di pesawat

Benda Berbahaya yang Dilarang Dibawa di Pesawat

Untuk memastikan keselamatan penerbangan, penumpang pesawat dilarang membawa benda-benda berbahaya ke dalam kabin maupun bagasi pesawat. 

Benda-benda berbahaya tersebut dapat membahayakan penumpang, awak pesawat, dan pesawat itu sendiri.

Berikut adalah beberapa contoh benda berbahaya yang dilarang dibawa di pesawat:
  1. Senjata api dan amunisi, termasuk senjata tajam, senjata api mainan, dan replika senjata api.
  2. Bahan peledak dan bahan bakar, termasuk kembang api, petasan, korek api, dan bahan bakar cair.
  3. Bahan kimia berbahaya, termasuk asam, alkali, dan cairan pemutih.
  4. Alat-alat listrik, termasuk power bank, laptop, dan kamera.
  5. Benda tajam, termasuk pisau, gunting, dan alat pemotong.
  6. Barang-barang yang dapat digunakan sebagai senjata, termasuk tongkat, pipa besi, dan kursi.
  7. Hewan hidup, kecuali hewan peliharaan yang diizinkan oleh maskapai penerbangan.
Barang-barang yang dilarang dibawa di pesawat dapat berbeda-beda tergantung pada maskapai penerbangan dan peraturan pemerintah. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa peraturan maskapai penerbangan sebelum terbang.

Jika penumpang kedapatan membawa benda berbahaya di pesawat, maka penumpang tersebut dapat dikenai sanksi, termasuk denda, penangguhan penerbangan, atau bahkan hukuman penjara.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari membawa benda berbahaya di pesawat:
  1. Periksa peraturan maskapai penerbangan sebelum terbang.
  2. Bacalah label pada kemasan barang bawaan Anda.
Jika Anda tidak yakin apakah suatu barang diperbolehkan untuk dibawa di pesawat, tanyakan kepada petugas keamanan bandara.

Dengan mematuhi peraturan mengenai barang bawaan, Anda dapat membantu memastikan keselamatan penerbangan.




Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.

Komentar