Ibu Hamil Naik Pesawat: Amankah dan Kapan Waktu Terbaiknya?

pesawat terbang
Bumil sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, sebaiknya mengurus surat keterangan sehat dari dokter setempat.

Panduan atau Tips Aman dan Nyaman Naik Pesawat untuk Bumil

Bagi ibu hamil yang sedang merencanakan perjalanan, salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah "Bolehkah ibu hamil naik pesawat?". 

Jawabannya adalah iya, ibu hamil boleh naik pesawat, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

1. Usia Kehamilan

Secara umum, trimester kedua (antara 14 hingga 28 minggu) dianggap sebagai waktu teraman bagi ibu hamil untuk terbang. 

Pada saat ini, risiko keguguran dan persalinan prematur sudah berkurang, dan ibu hamil biasanya merasa lebih nyaman dengan kondisi fisiknya.

2. Kondisi Kesehatan Ibu dan Janin

Sebelum memutuskan untuk naik pesawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. 

Dokter akan menilai kondisi kesehatan ibu dan janin, serta memberikan arahan khusus berdasarkan riwayat kesehatan dan risiko potensial selama penerbangan.

3. Kebijakan Maskapai Penerbangan

Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan sendiri terkait ibu hamil yang ingin terbang. 

Biasanya, maskapai akan membatasi usia kehamilan tertentu, misalnya 32 minggu untuk kehamilan tunggal dan 36 minggu untuk kehamilan kembar.

Ada baiknya menghubungi maskapai pilihan terlebih dahulu untuk mengetahui persyaratan dan dokumen yang diperlukan.

Tips Aman Naik Pesawat untuk Ibu Hamil

1. Dapatkan surat izin dokter

Mintalah surat izin dari dokter kandungan yang menyatakan kondisi ibu dan janin sehat untuk terbang. Surat ini mungkin diperlukan oleh maskapai penerbangan.

2. Pilih waktu penerbangan yang tepat

Hindari terbang pada saat kelelahan atau saat cuaca buruk diperkirakan terjadi. Sebisa mungkin, pilih penerbangan langsung untuk mengurangi waktu perjalanan.

3. Pesan kursi dengan ruang kaki ekstra

Ruang kaki yang lebih luas akan membuat perjalanan lebih nyaman, terutama untuk mengurangi pembengkakan pada kaki.

4. Minum air putih yang cukup

Udara di pesawat cenderung kering, sehingga penting untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur.

5. Gerakan kaki secara berkala

Lakukan gerakan kaki secara berkala untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah.

Berjalan-jalan di lorong kabin setiap 30 menit juga dianjurkan.

6. Kenakan pakaian longgar dan nyaman

Hindari pakaian ketat yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama perjalanan.

7. Bawa camilan sehat

Mual atau lapar selama penerbangan bisa saja terjadi. Siapkan camilan sehat seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan untuk membantu mengatasinya.

8. Komunikasikan dengan kru pesawat

Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada kru pesawat jika membutuhkan sesuatu selama penerbangan. Mereka terlatih untuk membantu penumpang, termasuk ibu hamil.

Dengan memperhatikan faktor-faktor dan tips di atas, ibu hamil dapat menikmati perjalanan dengan pesawat dengan aman dan nyaman. Selamat berpetualang!

Catatan: Informasi yang diberikan dalam artikel ini bersifat umum dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter kandungan. 

Selalu diskusikan rencana perjalanan Anda dengan dokter untuk memastikan keselamatan Anda dan janin.




Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.

Komentar