Kopi Sebabkan Iritasi Usus, Benarkah?

Kenikmatan Kopi hitam yang khasiat dan manfaat
Kopi memiliki zat kafein, yang bermanfaat untuk kesehatan. Foto:pexels..com.

Jawaban Singkat

Kopi dapat menyebabkan iritasi usus pada sebagian orang, terutama pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua orang.

Penjelasan lebih lanjut:

Kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan asam lambung dan meningkatkan pergerakan usus. 

Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kram perut, diare, dan kembung pada beberapa orang.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology menemukan bahwa kopi dapat memperburuk gejala IBS pada orang yang memiliki kondisi tersebut. 

Studi tersebut melibatkan 200 orang dengan IBS yang dibagi menjadi dua kelompok. 

Satu kelompok mengonsumsi kopi, sedangkan kelompok lainnya mengonsumsi plasebo.

Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi kopi mengalami peningkatan gejala IBS, seperti kram perut, diare, dan kembung, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Selain kafein, kopi juga mengandung asam klorogenat, yang dapat mengiritasi lapisan perut dan usus. 

Asam klorogenat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan perut dan usus, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lambung dan usus, seperti tukak lambung dan kanker usus besar.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami iritasi usus setelah minum kopi. 

Hal ini tergantung pada faktor-faktor individu, seperti kondisi kesehatan, sensitivitas terhadap kafein, dan jumlah kopi yang dikonsumsi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko iritasi usus akibat kopi:

1. Batasi asupan kopi. 

Orang dewasa yang sehat sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 400 mg kafein per hari, setara dengan sekitar 4 cangkir kopi.

2. Hindari minum kopi saat perut kosong. 

Kopi dapat mengiritasi lapisan perut yang kosong.
Pilih kopi yang rendah kafein atau kafein-free.

3. Tambahkan susu atau krim ke dalam kopi. 

Susu atau krim dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi usus.

Jika Anda mengalami iritasi usus setelah minum kopi, sebaiknya hentikan konsumsi kopi atau batasi asupannya. 

Jika gejalanya tidak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.




Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.

Komentar