![]() |
Ciri fisik Kuarsa ini masih tampak utuh, kemungkinan induk nya ada sekitaran. |
Berdasarkan ciri fisiknya, dugaan saya bahwa induk batuan Kuarsa ini berada dekat sekali (mungkin di tebing samping kiri atau kanan sungai) memiliki dasar yang sangat kuat.
Berikut penjelasannya mengapa ciri fisik batuan ini mendukung hipotesis saya:
1. Sisi yang Tajam dan Bentuk yang Tidak Membulat
Kuarsa yang saya temukan memiliki sisi patahan yang tegas dan sudut yang masih tajam, terutama di bagian atas dan samping.
✅ Implikasi
Batuan yang terbawa arus sungai dalam jarak yang jauh akan mengalami proses abrasion (penggerusan) terus-menerus. Jika sumbernya jauh, batuan ini seharusnya sudah sangat membulat (seperti kerikil di sekitarnya) dan halus.
🧨 Kesimpulan
Bentuknya yang masih "kasar" menunjukkan bahwa ia baru saja terlepas dari formasi induk dan belum lama terendam/terbawa arus sungai.
2. Ukuran yang Relatif Besar
Batuan ini berukuran jauh lebih besar daripada kerikil dan krikil di sekitarnya.
✅ Implikasi
Untuk mengangkut batuan sebesar ini, dibutuhkan energi aliran sungai yang sangat besar. Jika batuan ini berasal dari hulu yang jauh, ia akan sulit mencapai lokasi ini tanpa terpecah menjadi fragmen yang lebih kecil.
✅ Kesimpulan
Kemungkinan ia jatuh langsung dari tebing samping sungai (singkapan batuan/outcrop) atau terlepas dari lapisan yang ada tepat di tepi sungai.
Langkah Berikutnya untuk Membuktikan
Untuk memvalidasi dugaan saya, cobalah langkah-langkah eksplorasi sederhana:
✅ Susuri Tepian Sungai
Berjalanlah di sepanjang tebing sungai (kiri dan kanan) di area penemuan.
✅ Cari Singkapan
Cari area di tebing yang menunjukkan adanya formasi batuan Kuarsa yang besar, retak, atau memiliki warna/corak yang sama dengan Kuarsa yang Anda temukan.
✅ Cek Patahan
Kadang-kadang Anda bisa menemukan bekas patahan baru di tebing yang cocok dengan bentuk Kuarsa yang jatuh tersebut.
Semoga berhasil dalam pencarian sumber batuan induknya!
Komentar
Posting Komentar