![]() |
Ilustrasi lubang sumur tambang emas |
Ada beberapa alasan kenapa di lokasi yang sama tidak semua lubang sumur tambang emas menghasilkan emas, meskipun jaraknya berdekatan.
Ini berkaitan dengan geologi, proses hidrotermal, dan distribusi mineralisasi yang tidak merata.
Berikut penjelasan utamanya:
1. Persebaran Fluida Hidrotermal Tidak Merata
✅ Emas terbentuk dari fluida hidrotermal yang membawa emas dan logam lainnya melalui rekahan batuan.
✅ Fluida ini tidak mengisi semua rekahan, hanya yang terbuka dan memiliki jalur aliran yang baik.
✅ Akibatnya, satu lubang sumur bisa kena jalur fluida yang kaya emas, sementara lubang lain yang jaraknya hanya beberapa meter tidak terisi mineralisasi emas.
๐งจ Analogi: seperti mengisi air lewat pipa bocor — hanya bagian pipa yang ada celahnya yang akan dialiri air.
2. Zona Sesar dan Rekahan Berbeda
✅ Dalam satu area, rekahan dan sesar tidak semua aktif pada saat fluida emas lewat.
✅ Zona yang mengalami tekanan dan rekahan aktif lebih berpotensi mengikat emas.
✅ Lubang yang berada di batuan padat tanpa rekahan aktif kemungkinan tidak akan menghasilkan emas.
๐งจ Tanda-tanda zona aktif:
✅ Banyak kuarsa urat yang segar dan keras.
✅ Ada pirit atau sulfida lain dalam jumlah tinggi.
✅ Struktur batuan tampak hancur atau breksi
3. Variasi Kedalaman
✅ Sering kali emas terakumulasi pada kedalaman tertentu, bukan di semua lapisan.
✅ Jika lubang sumur belum mencapai kedalaman optimal, emas belum ditemukan.
✅ Di sistem hidrotermal, biasanya ada zona kaya emas (bonanza zone) yang terletak di kedalaman tertentu, di bawah lapisan dengan kuarsa dan pirit.
๐งจ Ciri lapisan terlalu dangkal:
✅ Tanah masih lunak atau hanya ada batu cadas muda.
✅ Kuarsa bercampur tanah, belum keras dan rapat.
4. Faktor Alterasi Batuan
✅ Alterasi hidrotermal mengubah batuan di sekitar jalur fluida.
✅ Jika batuan tidak mengalami alterasi signifikan, kemungkinan besar fluida emas tidak melewati area tersebut.
๐งจ Alterasi yang sering terkait emas:
✅ Silifikasi (kuarsa dominan)
✅ Sulfidasi (pirit, kalkopirit, arsenopirit)
✅ Serisitik (warna kehijauan atau keabu-abuan)
5. Emas yang Sudah Terkikis (Erosi)
✅ Bisa jadi area dulunya memiliki emas, tapi sudah tererosi dan terbawa aliran sungai.
✅ Lubang sumur yang posisinya lebih tinggi atau di luar jalur erosi mungkin tidak menemukan emas karena emasnya sudah hilang.
๐ผ Ringkasan Faktor Utama
๐ Jalur fluida emas tidak rata, hanya mengisi rekahan tertentu.
๐ Tidak semua sesar atau rekahan aktif saat pembentukan emas.
๐ Kedalaman lubang mungkin belum mencapai zona emas utama.
๐ Tingkat alterasi batuan berbeda-beda.
๐ Beberapa area sudah kehilangan emas akibat erosi.
#emas #lubang #tambang
Komentar
Posting Komentar