Menyibak Misteri Zona Dangkal Tambang Emas: Petunjuk Pirit dan Batuan Biru-Hijau

Krizokola
Batu biru-kehijauan (Krizokola).

Itu adalah pertanyaan dan kondisi yang sangat umum dalam dunia geologi pertambangan, terutama di endapan emas primer (urat).

Fakta bahwa Anda belum melihat emas sama sekali, padahal sudah menemukan Pirit dan Batuan Inang yang terubah dengan urat Kuarsa/Kalsit pada kedalaman dangkal (12-13 meter), justru bukan hal yang buruk. 

Sebaliknya, ini adalah petunjuk bahwa Anda mungkin berada pada jenis endapan emas tertentu:

๐Ÿ˜ญ Kenapa Emas Belum Terlihat?

Ada dua alasan utama mengapa mineral asosiasi emas sudah ditemukan, tetapi emas aslinya belum tampak secara kasat mata (disebut juga emas terlihat atau visible gold):

1. Emas Tersembunyi (Diseminasi Halus)

Sebagian besar emas pada deposit primer (terutama jenis epitermal) tidak berbentuk gumpalan besar (nugget) yang mudah dilihat. 

๐Ÿ”จ Emas hadir dalam bentuk:

✍️ Emas Mikroskopis

Partikel emas yang ukurannya sangat kecil, hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.

✍️ Emas Terikat dalam Pirit

Ini adalah skenario yang paling mungkin. 

Emas sering terperangkap di dalam struktur kristal Pirit yang Anda temukan. Emas "disimpan" oleh pirit dan baru bisa dilepaskan dengan proses penghancuran dan pelindian kimia.

✍️ Petunjuk

Karena Anda menemukan Pirit (yang merupakan salah satu mineral inang terbaik untuk emas), kemungkinan besar emas ada di sana, tetapi tersebar sangat halus di dalam pirit dan urat kuarsa/kalsit tersebut.

2. Emas Belum Mencapai Titik Konsentrasi (Boiling Zone)

Mineralisasi emas terbentuk dari cairan panas (fluida hidrotermal) yang bergerak naik melalui retakan (urat).

Emas mengendap ketika fluida ini mengalami perubahan tekanan atau suhu secara tiba-tiba, seringkali karena fenomena pendidihan (boiling).

✍️ Pirit dan Krizokola adalah Tanda "Jalan"

Kehadiran Pirit, batuan terubah biru-hijau (Krizokola/Fuchsite), dan urat Kuarsa/Kalsit menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang benar. 

Anda telah menemukan zona alterasi dan mineralisasi sulfida yang merupakan petunjuk keberadaan sistem emas.

✍️ Emas Ada di Zona Tepat di Bawah

Seringkali, konsentrasi emas terbaik (zona kandungan tinggi) berada sedikit di bawah zona oksidasi atau tepat di mana kondisi boiling paling ideal terjadi.

๐Ÿ‘‰ Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Jika Anda adalah penambang atau peneliti, temuan Anda sangat menjanjikan dan langkah berikutnya adalah:

๐Ÿ‘‰ Uji Laboratorium (Assay)

Cara terbaik untuk membuktikan adanya emas adalah mengambil sampel dari Pirit dan dari urat Kuarsa/Kalsit di batuan biru-hijau, kemudian mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis kadar emasnya.

๐Ÿ‘‰ Mengejar Urat (Vein Tracing)

Lacak urat kuarsa/kalsit ke arah kedalaman (vertikal) atau ke samping (horizontal). Carilah perubahan tekstur pada urat tersebut, 

๐Ÿงจ misalnya:

๐Ÿ‘‰ Tekstur Sisir (Comb Structure)

Kristal kuarsa berbentuk seperti sisir adalah petunjuk kuat adanya endapan dari fluida hidrotermal.

๐Ÿ‘‰ Kuarsa Berlubang (Vuggy Quartz)

Rongga atau lubang kecil pada kuarsa juga merupakan tanda endapan yang sangat potensial.

๐Ÿ‘‰ Mengamati Perubahan Warna

Emas yang terlihat (visible gold) biasanya muncul dalam bentuk bintik kuning atau garis sangat halus yang memotong Pirit atau Kuarsa. 

Gunakan kaca pembesar (hand lens) untuk memeriksa permukaan Pirit.

๐Ÿงจ Kesimpulan

Jangan berkecil hati karena emasnya belum terlihat. Secara geologis, Anda telah menemukan semua petunjuk yang benar untuk sistem endapan emas primer. 

Langkah selanjutnya adalah membuktikan kandungan emasnya melalui pengujian.




Komentar