Aku Ikutan Jualan Foto di EyeEm Dan Shutterstok, Ini Hasilnya

Bulu ayam
Salah satu gambar yang bisa dijual di eyeem.

Menggiurkan sekali setelah membaca artikel dan menonton video tentang jualan foto online yang katanya bisa menghasilkan ratusan ribu hingga jutaan. 

Akhirnya saya tergiur dan ikut mencoba menjual foto sebagai kontributor dengan menggunakan kamera ponsel, siapa tahu saya beruntung. 

Hasil menjual foto sebagai kontributor? 


Saya sudah hampir dua bulan bergabung dan menjual foto secara online sebagai kontributor, dan hampir setiap hari saya mengunggah foto di situs EyeEm dan Shutterstok. 

Fotonya sudah ratusan, saya upload di Eyeem dan Shutterstok. Namun hingga saat ini belum ada satu pun foto saya yang dibeli konsumen di kedua situs tersebut. 

Itu artinya Zonk. Lelah, kecewa dan hampir putus asa, itulah beban yang aku tanggung saat ini. 

Tapi saya belum menyerah. 

Menjual foto secara online sebagai kontributor ternyata melelahkan.

Selain itu, menjual foto secara online bukanlah perkara mudah, pekerjaan tersebut sangat menyita waktu dan tenaga.

Pokoknya sangat melelahkan karena harus pergi ke beberapa lokasi untuk mengambil beberapa foto pemandangan yang indah, kemudian pulang dari lokasi dan beristirahat. 

Selanjutnya edit foto hasil buruan tersebut agar terlihat sedikit keren, lalu upload, masukkan caption dan tag foto, lalu tekan tombol kirim.

Dan selanjutnya menunggu beberapa hari dan berharap foto yang diunggah dapat diterima dan layak untuk dijual. 

Alhamdulillah hampir semua foto yang saya upload diterima dan layak untuk dijual ke konsumen khususnya di situs Shutterstok.

Konsep Foto Paling Laris Dibeli Konsumen


Sebagai seorang fotografer lanskap amatir yang hanya mengandalkan kamera ponsel tanpa model cantik, memang perlu kesabaran dan doa agar hasil fotonya terbeli oleh konsumen yang membutuhkannya. 

Rata-rata foto terlaris yang dibeli konsumen di kedua situs tersebut dari hasil membaca di situs fotografer profesional luar negeri adalah foto yang memuat subjek manusia. 

Subjeknya sebagian besar adalah wanita cantik yang dipekerjakan oleh fotografer profesional sebagai model. 

Foto konsep dengan subjek wanita cantik memang paling banyak digemari, seperti foto model yang sedang memperagakan tidur, makan, belanja dan lain sebagainya. 

Saya sebagai seorang fotografer amatir bergenre lanskap dan beberapa konsep tanpa konsep, saya hanya bisa bekerja keras, bersabar dan berdoa, semoga besok atau lusa satu,  foto saya akan terbeli oleh konsumen. Amin.

Kesimpulan: menjual foto secara online bukanlah cara menghasilkan uang secara instan. Namun, tidak ada salahnya bergabung dan menjual foto sebagai kontributor. 

Karena rezeki setiap orang sudah ditentukan. Selain itu, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.


Komentar