![]() |
Mata rabun dekat, atau hipermetropi, adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat tidak jelas atau buram. Sementara itu, objek yang jauh terlihat jelas. Foto: Pexels.com |
Tentang Mata Rabun Dekat
Mata rabun dekat, atau disebut juga dengan presbiopi, adalah kondisi mata yang umumnya muncul seiring bertambahnya usia seseorang.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk fokus pada objek yang berada dalam jarak dekat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan penyebab, gejala, dan bagaimana mengelola mata rabun dekat.
Penyebab Mata Rabun Dekat
Mata rabun dekat terjadi karena perubahan alami yang terjadi pada lensa mata dan otot-otot di sekitarnya.
Lensa mata menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia, sehingga sulit untuk melakukan penyesuaian saat fokus pada objek yang berada dekat.
Otot-otot yang mengontrol bentuk lensa juga mengalami penurunan elastisitas, membuat sulit bagi mata untuk berfokus dengan cepat.
Selain faktor usia, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam perkembangan mata rabun dekat.
Jika orang tua atau anggota keluarga lainnya mengalami kondisi ini, kemungkinan seseorang mengalaminya juga lebih tinggi.
Gaya hidup juga dapat berkontribusi, seperti kebiasaan membaca dalam cahaya yang kurang baik atau terlalu sering menggunakan perangkat elektronik dengan jarak dekat.
Gejala Mata Rabun Dekat
Beberapa gejala umum mata rabun dekat termasuk kesulitan membaca teks kecil, sulit melihat objek yang berada dalam jarak dekat, dan munculnya sakit kepala atau ketegangan mata setelah membaca atau melakukan aktivitas dekat dalam waktu yang lama.
Orang dengan mata rabun dekat juga mungkin merasa kesulitan melihat dalam kondisi pencahayaan yang redup.
Pengelolaan Mata Rabun Dekat
Kacamata Baca
Salah satu cara paling umum untuk mengatasi mata rabun dekat adalah dengan menggunakan kacamata baca.
Kacamata ini membantu mengompensasi kehilangan kemampuan lensa mata untuk berfokus dengan baik pada objek yang berada dalam jarak dekat.
Lens Monofokal
Lensa monofokal adalah pilihan lain untuk mengatasi mata rabun dekat.
Lensa ini dapat disesuaikan untuk fokus pada jarak dekat atau jarak jauh, tetapi tidak keduanya sekaligus.
Ini adalah pilihan yang umum digunakan untuk aktivitas tertentu seperti membaca.
Lensa Kontak Monovision
Untuk mereka yang menggunakan lensa kontak, opsi monovision dapat dipertimbangkan.
Ini melibatkan menggunakan lensa kontak yang dioptimalkan untuk satu mata untuk melihat jarak dekat dan mata satunya untuk melihat jarak jauh.
Pembedahan Refraktif
Pilihan pengobatan permanen adalah melalui pembedahan refraktif seperti prosedur LASIK.
Pembedahan ini dapat membentuk ulang kornea untuk meningkatkan kemampuan fokus mata pada jarak dekat dan jauh.
Perubahan Gaya Hidup
Merawat mata dengan baik juga melibatkan perubahan gaya hidup, seperti istirahat yang cukup bagi mata, menjaga pencahayaan yang baik saat membaca atau menggunakan perangkat elektronik, dan menjalani pemeriksaan mata rutin.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengelolaan mata rabun dekat, seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk merawat mata dan mempertahankan kualitas penglihatan yang baik seiring bertambahnya usia.
Konsultasi dengan profesional kesehatan mata akan membantu menentukan pendekatan terbaik untuk setiap individu, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Tunjukkan apresiasi Anda dengan memberi sumbangan kecil atau Donasi Via Dana Untuk Secangkir Kopi.
Komentar
Posting Komentar