![]() |
Secangkir teh. Foto: pexels.com |
Sejarah Teh
Teh, minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.
Teh memiliki sejarah yang kaya dan penuh warna.
Diketahui, teh pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar 2737 SM oleh Kaisar Shen Nong.
Meskipun legenda ini tidak dapat dipastikan kebenarannya, tetapi satu hal yang pasti.
Teh telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menjadi simbol budaya yang mendalam.
Artikel ini akan membahas perjalanan panjang teh dari awal kemunculannya hingga menjadi minuman yang sangat dicintai di berbagai belahan dunia.
1. Asal Usul Teh di Tiongkok
Sejarah teh dimulai di Tiongkok, dan dalam budaya Tiongkok, teh bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol spiritual dan filosofis.
Menurut legenda, Kaisar Shen Nong adalah orang pertama yang menemukan teh ketika sebatang daun teh jatuh ke dalam air mendidih yang sedang dipersiapkannya.
Kaisar Shen Nong, yang juga dikenal sebagai "Kaisar Pertanian," tertarik dengan aroma harum yang dihasilkan oleh daun teh dan kemudian menggolongkannya sebagai ramuan obat yang bermanfaat.
Teh kemudian menjadi minuman istimewa di kalangan bangsawan Tiongkok, dan proses pengolahan teh semakin disempurnakan.
Pada abad ke-8, Dinasti Tang menciptakan seni minum teh yang dikenal sebagai "chanoyu" atau "sado," yang merupakan bentuk seni upacara minum teh.
Upacara ini menjadi simbol penting dalam budaya Tiongkok dan dipraktikkan hingga sekarang.
2. Penyebaran Teh ke Jepang
Pada abad ke-9, teh tiba di Jepang melalui para biksu Buddha yang membawa benih teh dari Tiongkok.
Teh di Jepang menjadi terkenal berkat minuman hijau matcha yang diolah dengan cara khusus.
Minuman ini kemudian menjadi bagian integral dari upacara teh Jepang yang disebut "chanoyu" atau "sadÅ," yang memiliki peran serupa dengan upacara serupa di Tiongkok.
3. Ekspansi Teh ke India
Selama abad ke-19, seorang penjelajah Inggris bernama Robert Bruce menemukan tanaman teh di Assam, India.
Penemuan ini memulai revolusi teh di India, dan produksi teh secara massal dimulai.
Para penanam teh India berhasil menciptakan variasi teh yang dikenal sebagai Camellia sinensis var. Assamica, yang tahan terhadap kondisi iklim di Assam.
Produksi teh India terus berkembang pesat, dan India menjadi salah satu produsen teh terbesar di dunia.
4. Perjalanan Teh ke Barat
Ketertarikan terhadap teh mulai merambah ke Eropa pada abad ke-17, ketika pedagang Belanda dan Portugis membawa teh dari Asia.
Namun, popularitas teh di Eropa baru meledak pada abad ke-18, terutama di Inggris.
Teh menjadi minuman yang sangat populer di kalangan kelas menengah dan atas, dan tradisi minum teh sore ("afternoon tea") pun mulai berkembang.
5. Kultur Teh di Seluruh Dunia
Hingga saat ini, teh telah menjadi minuman yang universal, dengan berbagai tradisi minum teh yang berkembang di berbagai negara.
Dari tradisi minum teh yang elegan di Jepang hingga teh tarik khas India, minuman ini terus menciptakan ikatan budaya di seluruh dunia.
Teh juga terus mengalami inovasi, dengan munculnya berbagai jenis teh dan campuran rasa yang memenuhi selera yang beragam.
Penutup
Sejarah teh adalah perjalanan panjang dari Tiongkok ke seluruh dunia, membentuk budaya dan tradisi di setiap peradaban yang dijalaninya.
Dari asal-usulnya sebagai ramuan obat hingga menjadi minuman sosial yang mendunia, teh terus menghadirkan kebahagiaan dan kehangatan dalam secangkir.
Melalui perjalanan ini, teh telah membawa bersama kita ke dalam keberagaman dan keindahan warisan budaya yang tak ternilai.
Komentar
Posting Komentar